kominfo.kab.tebo@gmail.com +62 8515 851 1919

Wisata

Potensi Pariwisata

Kabupaten Tebo secara geografis terletak di Bagian Barat Provinsi Jambi ini yang berbatasan langsung dengan beberapa Kabupaten dalam Provinsi Jambi, Provinsi Sumbar dan Provinsi Riau, dengan topografi dataran rendah  beriklim trofis. Sebegaian Wilayah Kabupaten Tebo merupakan hutan hujan trofis dengan berbagai jenis flora dan fauna langka seperti Harimau Sumatera, Gajah, Rusa Kancil, Kijang dan beberapa jenis Burung selain itu juga terdapat flora seperti anggrek dan tanaham kayu hutan seperti Kulim, Tembesu, Meranti.

Beberapa Objek wisata di Kabupaten Tebo antara lain adalah Hutan Lindung Bukit Tiga Puluh dan Hutan Lindung Bukit Dua Belas yang bersama dengan Provinsi Riau, selanjutnya juga terdapat air terjun 4 tingkat di Bukit Kerendo Desa Lubuk Mandarsah, Goa sungai bulan di Pemayungan, Candi di Desa Tuo Sumay, Danau Sigombak di Desa Teluk Kembang Jambu. Air Panas Sungai Bengkal dan Ujung Tanjung Muara Tebo yang dikenal dengan taman Tanggo Rajo serta terdapatnya makam pahlawan Nasional Sulthan Thaha Syaifuddin di Muara Tebo.

 

1. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Taman Nasional Bukit Tiga puluh merupakan hutan lindung yang memanjang di dua provinsi yaitu Provinsi Jambi dan Provinsi Riau,  hutan ini memiliki keanekaragaman flora dan fauna trofis yang memiliki khasiat untuk pengobatan selain itu juga terdapat pemukiman komunitas Suku Anak Dalam (SAD) untuk menjangkau kawasan ini dapat melalui Kecamatan Muara Tabir.

 

2. Taman Nasional Bukit Dua Belas

Taman Nasional bukit Dua Belas juga merupakan hutan lindung yang membentang di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, hutan ini juga memiliki keanekaragama flora dan fauna serta tempat bermukimnya komunitas Suku Anak Dalam (SAD), untuk menjangkau kawasan ini dapat dilakukan melalui Desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir. Kawasan ini tempat berkembangnya tanaman khas cendawan muka harimau dan hewan khas seperti Harimau, Badak dan Gajah sumatera.

 

3. Kebun Raya Bukit Sari

Kebun Raya Bukit Sari merupakan hutan yang dilindungi seluas 435 ha, yang dimiliki bersama dengan Kabupaten Batanghari, Kebun raya Bukit Sari ini dikembangkan untuk melestarikan tanaman khas Jambi dan habitat fauna burung.Kebun raya ini terletak di Desa teluk rendah Kecamatan Tebo Ilir.

 

4. Taman Makam Pahlawan Sulthan Thaha Syaifuddin

Taman makam pahlawan Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi terletak di Pusat kota Muara Tebo dengan luas 0,5  ha, Makam ini memiliki nilai sejarah kepahlawanan dan pendidikan, karena Sulthan Thaha syaifuddin merupakan pejuang Kemerdekaan Nasional melawan kolonial Belanda dari Jambi.

Sulthan Thaha ini adalah pejuang yang sangat di segani oleh lawan dan tidak mengenal kompromi dalam menegakkan kedaulatan, Sulthan Thaha ini berjuang dari tahun 1855 – 1904 dan wafat setelah melakukan pertempuran yang sengit melawan belanda di desa Betung Bedarah dan di Makamkan di Muara Tebo.

 

5. Taman Tanggo Rajo Ujung Tanjung

Taman Tanggo rajo ujung tanjung merupakan sebutan untuk kawasan pertemuan sungai Batanghari dengan sungai Batang Tebo yang pertemuannya tepat dipusat kota Muara Tebo, kawasan ini berhadapa langsung dengan Desa asli Mangun Jayo dan Pulau Pecinan. Pada masa lalu ujung tanjung ini terdapat tango rajo.

Pada masa lalu taman tang rajo ini merupakan sarana transportasi masyarakat Jambi dan Masyarakat Kabupaten Tebo dan tempat berlabuhnya beberapa kapal motor pengangkut orang dan barang keluar masuk Muara Tebo.

 

6. Air Panas Sungai Bengkal

Sumber Air panas I I terletak di Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir, luas area air panas ini sekitar 50 m2 yang bersumber dari panas bumi dengan suhu airnya berkisar antara 50 - 70°C, meskipun belum dikembangkan kawasan air panas ini oleh masyarakat sekitar telah dimanfaatkan untuk mandi oleh penduduk sekitar yang menurut cerita dapat menyembuhkan pennyakit kulit dan rhematik.

 

7. Danau Sigombak

Kawasan Wisata Danau Sigombak terletak di desa teluk Kembang Jambu Kecamatan Tebo Ulu, danau ini seluas 40 ha dan dikelilingi oleh hutan yang masih hijau, danau ini memiliki sebuah pulau seluas 5 ha yang terletak ditengah danau ini sehingga danau ini terlihat berbentuk cincin yang sebelah utaranya terdapat lubuk dan kawasan perairan yang dalam sedangkan pada sisi selatan danau ini relative dangkal.

Danau ini memiliki cerita lagenda masa lalu yaitu danau ini merupakan tempat mandinya para raja.

Selain memiliki potensi pariwisata alam Kabupaten Tebo juga memiliki seni budaya berupa tarian dan cerita rakyat antara lain tari tauh, tari puteri dayang ayu, tari kelik elang dan tari selendang putri serta tari luka gilo yang mencerminkan suka citanya masyarakat setelah panen tiba.

 

Kerajinan Batik dan Songket

Kerajinan songket dan batik di Kabupaten Tebo sudah dikenal sejak dahulu dan secara turun temurun saat ini kerajinan batik di kembangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo dengan membentuk beberapa sanggar batik dan songket dengan motif khas Tebo.

Motif songket dan batik ini dapat dilihat di Gedung Dekranasda Kabupaten Tebo yang terletak di km 2 jalan lintas Tebo  - Muara Bungo.

 

Makanan Khas Tebo

Makanan khas masyarakat Kabupaten Tebo adalah Gulai Tempoyak yang terbuat dari buah durian yang sudah di fermentasi, Pindang patin yang bahanya dari ikan patin yang dimasak, Gulai  Itam bahan olahan umbut kelapa serta, Pepes pedo merupakan ikan asin peda yang di masak dalam bungkus daun ubi kayu dan sambal macang.