kominfo.kab.tebo@gmail.com +62 8515 851 1919

Bupati Sukandar Pimpin Pelaksanaan Disinfeksi

Selasa, 31 Maret 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika

Bupati Tebo, H. Sukandar, S. Kom., M. Si., didampingi Wakil Bupati, Syahlan, SH., memimpin secara langsung proses disinfeksi dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Tebo, Selasa (31/03/2020).

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Pandemi Covid-19 Kabupaten Tebo yang terdiri dari tim gabungan dari unsur Pemerintah Daerah, TNI-POLRI serta unsur masyarakat lainnya di Kabupaten Tebo.

Tim Gugus Tugas Covid-19 akan melaksanakan kegiatan disinfeksi ini di seluruh tempat strategis yang sering dikunjungi masyarakat. Seperti masjid, penginapan, perkantoran, taman, rumah makan, pasar serta tempat lainnya yang memiliki tingkat intensitas tinggi dikunjungi masyarakat.

Untuk memutus mata rantai penyeberan virus korona yang mewabah, masyarakat tebo diminta untuk tidak resah. Hal tersebut Bupati Sukandar sampaikan dalam arahannya pada apel pelaksanaan disinfeksi di halaman PDAM Tirta Muaro.



"Adalah tugas tim gugus penanggulangan Covid-19 untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan perlindungan kepada masyarakat. Untuk itu masyarakat jangan resah dengan informasi yang beredar." ungkapnya.

Beliau juga memotivasi para personil gugus tugas agar menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Beliau meminta agar tim gugus tugas tidak menghiraukan informasi negatif yang beredar.

"Jalankan tugas dengan sebaik mungkin. Jangan hiraukan informasi negatif yang beredar mempengaruhi kita bekerja dalam memberikan yang terbaik. Dengan kondisi bangsa yang seperti, adalah kesempatan kepada kita semua untuk berkontribusi." tegas beliau.

Pada arahan tersebut pula Bupati Sukandar melaporkan langkah langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus korona ini. Seperti telah diterimanya alat pelindung diri (APD) dan alat rapid test serta telah dilaksanakannya pula rapid test terhadap ODP.

Selain itu, sambung Bupati, Pelaksanaan belajar mengajar akan dilaksanakan dari rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut akan melihat arahan dari kebijakan pemerintah provinsi dan pusat.

Untuk kantor pelayanan publik tetap akan menjalankan fungsinya. Bupati Sukandar akan menginstruksikan setiap instansi baik itu pelayanan publik dan tenaga medis untuk membuat sistem bergilir sehingga tetap berjalan dengan kondisi seperti saat ini.

Lebih lanjut bupati menyampaikan bahwa dana tanggap darurat yang disiapkan pemerintah akan digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan penanggulangan bencan wabah Covid-19 di Kabupaten Tebo.

"Dana tanggap darurat Kabupaten Tebo telah disiapkan sebesar 1,2 Milyar untuk keperluan penanggulangan Covid-19 ini. Dana tersebut akan disalurkan ke Dinas Kesehatan, BPBD, serta RSUD STS." tuturnya.

Swadaya Atasi Keterbatasan Barang Kebutuhan

Bupati Sukandar masih dalam arahan tersebut mengatakan bahwa dengan dana yang telah disiapkan tersebut. Pemerintah mengalami hambatan dalam pengadaan barang kebutuhan khususnya untuk APD bagi tenaga medis.

"Kita kesulitan untuk mendapatkan ADP yang jumlahnya sangat terbatas. Untuk itu kami Pemerintah beriniasasi untuk swadaya APD sendiri. Dan ini telah kita diskusikan bersama tim gugus tugas Covid-19". jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Tebo akan membeli sendiri bahan baku untuk membuat ADP. Kemudian bahan tersebut akan didistribusikan kepada penjahit yang ada di Kabupaten Tebo untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas puskesmas.

 

Pemerintah Siap Berikan Pelayanan Terbaik

Diakhir arahan tersebut, Bupati Sukandar kembali menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang memiliki indikasi terpapar Covid-19. Beliau juga menghimbau masyarakat untuk menjaga diri dengan mengikuti arahan pemerintah dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

"Sampaikan kepada seluruh masyarakat, pemerintah selalu siap dalam memberikan pelayanan terbaik. Namun adalah hal utama masing-masing untuk menjaga diri agar tidak terpapar virus dengan hindari kontak langsung, jaga jarak, rajin cuci tangan dan jaga stamina dan imunitas tubuh. " tutup bupati.
.
.
Diskominfo Kabupaten Tebo