Keterangan Bupati Tebo, H. Sukandar, S. Kom., M. Si., pada saat Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi, Jum'at (15/05/2020)
Senin, 18 Mei 2020
Dinas Komunikasi dan Informatika
Pemerintah Tebo menyiapkan anggaran tanggap darurat Covid-19 dari belanja tak terduga sebesar kurang lebih Rp. 28,4 Miliar. Dana tersebut sudah dibelanjakan sebanyak Rp. 1,7 Miliar yang disebar ke empat OPD yakni Dinas Kesehatan dan KB, RSUD STS, BPBD, dan Dinas Sosial P2PA.
Tindak lanjut kesepakatan bersama antara Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan mengenai refocusing dan realokasi anggaran, Pemerintah Tebo telah menyisihkan anggaran sebesar Rp.118,6 Miliar. Anggaran tersebut telah memenuhi syarat.
Untuk perkembangan pasien positif Covid-19, terkonfirmasi berjumlah tiga orang dengan status sembuh satu orang dan dua masih dalam perawatan di RSUD STS.
Hal hal lain yang berkaitan dengan bantuan bantuan sosial, Insya Allah pengendalian dan pengawasan akan dilakukan dengan baik oleh pemerintah daerah sesuai dengan rambu dan arahan yang berlaku.
RSUD STS telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan Covid-19, maka dari itu kami perlu melakukan konsolidasi dan koordinasi untuk melengkapi sarana dan prasarana karena masih banyak yang perlu dibenahi baik dari sisi bangunan maupun dari kelengkapan alat kesehatan.
Mohon bimbingan dan arahan dari semua pihak agar pelaksanaan program berjalan dengan baik dan tepat sasaran dan semoga wabah Covid-19 dan dampaknya cepat berlalu dan ditanggulangi dengan baik.
