kominfo.kab.tebo@gmail.com +62 8515 851 1919

Belajar Menyenangkan dari Rumah, Siswa di Tebo Antusias dengan MIKiR

Rabu, 08 Juli 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika

Tebo,- Adanya pandemi corona membuat siswa kelas VA SDN 82/VIII Wirotho Agung Kabupaten Tebo semakin kreatif. Sebagai sekolah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation, siswa di sekolah tersebut berhasil membuat beberapa karya selama belajar dari rumah, seperti video pembelajaran sederhana.

Semua siswa berlomba mengirimkan buah karyanya. Antusiasme terlihat sejak pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ. Selama masa pandemi ini SDN 82/VIII mengharuskan siswa menggunakan smartphone untuk proses pembelajaran.

Selama PJJ, pesan yang disampaikan adalah sosialisasi agar semua orang harus berani menghadapi wabah corona dengan menerapkan perilaku hidup sehat dengan menggunakan masker dan tetap berada di rumah selama covid.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tebo, Sindi, S.H., M.H mengapresiasi apa yang dilakukan oleh guru di SDN 82/VIII dengan mengembangkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Senang ya, karena sekolah-sekolah di Tebo berhasil menerapkan pembelajaran jarak jaruh dari rumah, terutama sekolah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation, hal ini tidak terlepas juga dari dukungan para fasilitator daerah,” ujar Sindi, Selasa, (7/7/2020).

Video tentang Corona

Sebelum siswa membuat video tentang Covid-19, saya membagikan lembar kerja (LK) melalui grup WhatsApp, kemudian mereka secara mandiri membuat video di handphone masing-masing tentang pencegahan Covid-19.

Selain video, karya tersebut bisa juga berupa foto. Untuk foto siswa membuat sendiri gambar atau poster cara pencegahan Covid-19.

Video yang mereka buat tentunya berdasarkan unsur MIKiR yang telah dilatihkan oleh Program PINTAR Tanoto Foundation.

Mengalami; dimana mereka sebagai pembuat dan pemeran dalam iklan.

Interaksi; mereka bekerja sama dengan rekan siswa yang lain sebagai pemeran maupun bergantian menjadi orang yang mengambil gambar dalam kegiatan tersebut,

Komunikasi; adanya dialog di dalam video berupa percakapan maupun pesan yang disampaikan, selain ada disisipkan pesan berupa tulisan juga ada gambar. Suara dan bahkan video yang sedang mempraktikkan mencuci tangan dan memakai masker.

Refleksi; Kemudian yang terakhir, semua siswa memberikan refleksinya atas video kiriman teman-temannya di grup WhatsApp. Rata-rata semua siswa mengapresiasi apa yang telah dibuat rekannya, walaupun sederhana namun pesan di video tersebut tepat sasaran sesuai dengan imajinasi anak-anak.

“Senang, pak guru bisa mengarahkan saya dan teman-teman membuat video,” ujar Anggun Fitrilia.

Penulis: Yudi Erawan, S.Pd
Guru SDN 82/VIII Wirotho Agung Tebo Jambi