kominfo.kab.tebo@gmail.com +62 8515 851 1919

Upaya Tumbuhkan Kreativitas Guru di Kelas

Jum'at, 21 Februari 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika

Muara Tebo – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Sindi menyampaikan guru perlu terus meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pendidik. Sebanyak 43 guru SMP/MTs dan 64 guru SD/MI mengikuti pelatihan gelombang II modul 1 pembelajaran Program PINTAR Tanoto Foundation.

Kadisdikbud menegaskan bahwa guru perlu terus membangkitkan semangat dalam mengajar, siswa sebagai penerima manfaat terakhir dari hasil proses pelatihan yang diterapkan oleh guru dalam mengajar.

"Konsepnya mengembalikan semangat kembali para guru yang telah dilatih ini, dibangkitkan agar ketika kembali ke kelas, mereka antusias untuk menerapkan hasil pelatihan," ujar Sindi, Kamis, (20/02).

"Pelatihan ini sangat cocok untuk menumbuhkan kreativitas guru dalam mengajar, seperti guru membuat media pembelajaran sendiri," imbuhnya.

Mendatang, para peserta diharapkan dapat bimbingan dan arahan dari fasilitator daerah dan pengawas, “Selain itu juga dukungan kepala sekolah, dan pihak terkait yang berkecimpung dalam dunia pendidikan,” imbuhnya.

Wahyu Widiya Ningrum, fasilitator daerah pembelajaran SD mengaku pelatihan yang diselenggarakan membuat peserta antusias.

"Mereka berdiskusi, presentasi, bekerja di kelompoknya masing-masing. Cara penyampaian fasilitator pun tidak seperti kita menggurui, jadi mereka enjoy,” katanya.

“Materi yang diajarkan juga lebih nyambung dengan pembelajaran di kelas, peserta antusias. Gregetnya lebih dapat,” imbuhnya.

Sementara Rany, fasilitator pembelajaran SMP, hal menarik dari pelatihan ini adalah adanya kegiatan praktik mengajar yang dilakukan peserta di hari ketiga, hal ini menjadi gambaran dari hasil kerja mereka masing-masing kelompok.

“Mereka menerapkan langsung di praktik mengajar,” ungkap Rany.

Yusriwiati, Training Specialist Secondary Tanoto Foundation Jambi, menyampaikan hal menarik bahwa konsep merdeka belajar yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, cocok dengan apa yang dilakukan oleh Tanoto Foundation melalui Program PINTAR.

“Pidato Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang merdeka belajar sudah dilakukan oleh Tanoto Foundation, artinya apa yang dilakukan Tanoto Foundation sejalan dengan pemerintah,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan merdeka belajar, guru mengajak seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, komite, dan orangtua untuk mendukung pembelajaran aktif merdeka belajar dan budaya baca.

“Modal Bapak Ibu telah ada, yaitu saat ini telah dilatih materi modul 1 pembelajaran SD maupun SMP, mari kita wujudkan merdeka belajar bersama Tanoto Foundation, karena ini juga program kita bersama sama,” pungkasnya.